Pembagian otak menjadi otak kanan dan otak kiri pertama kali dicetuskan oleh seorang ahli biologi, Roger Sperry. Dia mengatakan bahwa otak manusia terdiri dari 2 hemisfer (bagian), yaitu otak kanan dan otak kiri, yang mempunyai fungsi berbeda.
Otak kanan berfungsi pada hal persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik, serta warna. Daya ingat otak kanan bersifat jangka panjang (long term memory). Bila terjadi kerusakan pada otak kanan (misalnya akibat stroke, tumor, atau kanker), fungsi otak yang terganggu biasanya adalah kemampuan visual dan emosi.
Otak Kiri berfungsi dalam hal perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan dan logika. Daya ingat otak kiri bersifat jangka pendek (short term memory). Bila terjadi kerusakan pada otak kiri, fungsi otak yang terganggu adalah bagian fungsi berbicara,, berbahasa dan matematika.
Meskipun kedua otak ini mempunyai fungsi yang berbeda, setiap individu akan mempunyai kecenderungan untuk menggunakan salah satu belahan secara dominan. Jika seseorang dominan otak kirinya, maka dia akan mudah merespon masukan-masukan yang berkait dengan mengupas atau meninjau (critiquing), menyatakan (declaring), menganalisis , menjelaskan dan memutuskan (judging). Berbeda halnya dengan seseorang yang fungsi otak kanannya lebih dominan, dia akan mudah merespon hal-hal yang berbau gambar, menunjuk, memeragakan, bermain, berolahraga, bernyanyi, dan aktivitas motorik lainnya. Meskipun begitu, kedua otak ini sama pentingnya.
0 komentar:
Posting Komentar