Yah...setiap orang punya kelebihan dan keunikan masing-masing. Dibawah ini merupakan pemilahan 8 kecerdasan manusia yang ditemukan oleh Dr.Howard Gardner. Setiap orang akan unggul dalam setiap kecerdasannya. Dimanakah kecerdasan Anda atau anak Anda?
Banyak orang tua yang menginginkan anaknya pintar dalam bidang tertentu, hingga si orang tua mensekolahkan atau mengikutsertakan si anak les,kursus atau private, tapi tetap saja banyak orang tua tersebut yang kecewa karena si anak jauh dari harapannya bahkan anaknyapun menjadi tertekan atas keinginan si orang tuanya. Dalam kasus diatas si orang tua tersebut belum dapat melihat bahwa kecerdasan anaknya ada di bagian yang lain.
Dibawah ini akan dijelaskan masing-masing kecerdasan tersebut, dimanakah kecerdasan yang paling menonjol diri Anda atau anak Anda?
KECERDASAN LINGUISTIK-VERBAL
Pernahkah anda terpesona dengan seseorang ketika dia berpidato atau menjelaskan sesuatu? Ini merupakan kelebihan orang atau anak yang memiliki kecerdasan Linguistic-Verbal. Mereka sangat terampil bermain kata-kata. Orang-orang atau anak yang memiliki kecerdasan ini memiliki kemampuan untuk menyusun pikirannya dengan jelas. Mereka juga mampu mengungkapkan pikiran dalam bentuk kata-kata seperti berbicara dan menulis. Orang dengan kecerdasan verbal ini sangat cakap dalam berbahasa, menceriterakan kisah, berdebat, berdiskusi, melakukan penafsiran, menyampaikan laporan dan berbagai aktivitas lain yang terkait dengan berbicara dan menulis. Kecerdasan ini sangat berbakat untuk menjadi :
Pembicara, Bercerita, mendongeng, Mengajar, Pelawak, Marketing, Pembaca berita,Penyiar Radio, Editor, Public Relation, Penulis, Guru, Orator, pengacara, Politikus, Translater/peterjemaah
KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA
Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan anak untuk berinteraksi dengan angka-angka dan bilangan, berpikir logis dan ilmiah, adanya konsistensi dalam pemikiran.. Seseorang yang cerdas secara logika-matematika seringkali tertarik dengan pola dan bilangan/angka-angka. Mereka belajar dengan cepat operasi bilangan dan cepat memahami konsep waktu, menjelaskan konsep secara logis, atau menyimpulkan informasi secara matematik. Kecerdasan ini sangat berbakat dalam :
Memecahkan masalah, Menyusun dan menggolongkan informasi, Bekerja dengan perencanaan, Bereksperimen, Selalu bertanya dan merasa ragu dengan peristiwa alam, Menyukai bentuk geometris.
Serta berbakat menjadi :
Scientist, Engineers, insinyur, Fisikawan, Programer komputer, Peneliti, Pilot, Astronot, Accountant, Mathematiciant dll
Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan anak untuk berinteraksi dengan angka-angka dan bilangan, berpikir logis dan ilmiah, adanya konsistensi dalam pemikiran.. Seseorang yang cerdas secara logika-matematika seringkali tertarik dengan pola dan bilangan/angka-angka. Mereka belajar dengan cepat operasi bilangan dan cepat memahami konsep waktu, menjelaskan konsep secara logis, atau menyimpulkan informasi secara matematik. Kecerdasan ini sangat berbakat dalam :
Memecahkan masalah, Menyusun dan menggolongkan informasi, Bekerja dengan perencanaan, Bereksperimen, Selalu bertanya dan merasa ragu dengan peristiwa alam, Menyukai bentuk geometris.
Serta berbakat menjadi :
Scientist, Engineers, insinyur, Fisikawan, Programer komputer, Peneliti, Pilot, Astronot, Accountant, Mathematiciant dll
KECERDASAN NATURALIS
Menurut Wilson dalam Anxs (2007), kecerdasan naturalis adalah kemampuan mengenali berbagai jenis flora dan fauna serta kejadian alam, misalnya asal-usul binatang, pertumbuhan tanaman, terjadinya hujan, manfaat air bagi kehidupan, tata surya, dan kejadian alam lainnya. Kecerdasan naturalis ini berkaitan dengan wilayah otak bagian kiri, yakni bagian yang peka terhadap pengenalan bentuk atau pola kemampuan membedakan dan mengklasifikasikan sesuatu. Jika anak dengan mudah dapat menandai pola benda-benda alam, dan mengingat benda-benda alam yang ada di sekitarnya, maka anak dapat dikatakan memiliki kecerdasan naturalis tinggi. Beberapa pekerjaan yang membutuhkan kecerdasan naturalis ini adalah :
Ahli biologi atau ahli konservasi lingkungan
Menurut Wilson dalam Anxs (2007), kecerdasan naturalis adalah kemampuan mengenali berbagai jenis flora dan fauna serta kejadian alam, misalnya asal-usul binatang, pertumbuhan tanaman, terjadinya hujan, manfaat air bagi kehidupan, tata surya, dan kejadian alam lainnya. Kecerdasan naturalis ini berkaitan dengan wilayah otak bagian kiri, yakni bagian yang peka terhadap pengenalan bentuk atau pola kemampuan membedakan dan mengklasifikasikan sesuatu. Jika anak dengan mudah dapat menandai pola benda-benda alam, dan mengingat benda-benda alam yang ada di sekitarnya, maka anak dapat dikatakan memiliki kecerdasan naturalis tinggi. Beberapa pekerjaan yang membutuhkan kecerdasan naturalis ini adalah :
Ahli biologi atau ahli konservasi lingkungan
KECERDASAN VISUAL-SPASIAL
Kecerdasan ini ditunjukkan oleh kemampuan seseorang untuk melihat secara rinci gambaran visual yang terdapat di sekitarnya. Seorang seniman dapat memiliki kemampuan persepsi yang besar. Bila mereka melihat sebuah lukisan, mereka dapat melihat adanya perbedaan yang tampak di antara goresan-goresan kuas, meskipun orang lain tidak mampu melihatnya. Dengan mengamati sebuah foto, seorang fotografer dapat membuat analisis mengenai kelemahan atau kekuatan dari foto tersebut seperti arah datangnya cahaya, latar belakang, dan sebagainya, bahkan mereka dapat memberi jalan keluar bagaimana seandainya foto itu ditingkatkan kualitasnya. Kecerdasan ini sangat berbakat menjadi :
Photografer, Tukang memperbaiki, Perancang, Ahli menginterpretasikan gambar, Navigator, Pemahat/Ahli patung, Seniman, Pencipta, Penemu, Arsistek, Designer Interior, Mekanik, Engineers dll
Kecerdasan ini ditunjukkan oleh kemampuan seseorang untuk melihat secara rinci gambaran visual yang terdapat di sekitarnya. Seorang seniman dapat memiliki kemampuan persepsi yang besar. Bila mereka melihat sebuah lukisan, mereka dapat melihat adanya perbedaan yang tampak di antara goresan-goresan kuas, meskipun orang lain tidak mampu melihatnya. Dengan mengamati sebuah foto, seorang fotografer dapat membuat analisis mengenai kelemahan atau kekuatan dari foto tersebut seperti arah datangnya cahaya, latar belakang, dan sebagainya, bahkan mereka dapat memberi jalan keluar bagaimana seandainya foto itu ditingkatkan kualitasnya. Kecerdasan ini sangat berbakat menjadi :
Photografer, Tukang memperbaiki, Perancang, Ahli menginterpretasikan gambar, Navigator, Pemahat/Ahli patung, Seniman, Pencipta, Penemu, Arsistek, Designer Interior, Mekanik, Engineers dll
KECERDASAN RITMIK MUSIKAL YANG MEMPESONA
Kecerdasan Ritmik-musikal adalah kemampuan seseorang untuk menyimpan nada di dalam benaknya, untuk mengingat irama, dan secara emosional terpengaruh oleh musik. Memiliki kepekaan terhadap suara,nada dan irama. Sangat suka mendengarkan lagu dan musik, Suka bersenandung atau menyanyi serta mampu mengingat syair dengan baik. Kecerdasan ini sangat berbakat menjadi :
Seniman, Musisi, Pencipta lagu, Arranger, Programmer music, Dosen dan instruktur music dll
Kecerdasan Ritmik-musikal adalah kemampuan seseorang untuk menyimpan nada di dalam benaknya, untuk mengingat irama, dan secara emosional terpengaruh oleh musik. Memiliki kepekaan terhadap suara,nada dan irama. Sangat suka mendengarkan lagu dan musik, Suka bersenandung atau menyanyi serta mampu mengingat syair dengan baik. Kecerdasan ini sangat berbakat menjadi :
Seniman, Musisi, Pencipta lagu, Arranger, Programmer music, Dosen dan instruktur music dll
KECERDASAN KINESTETIK
Kecerdasan ini ditunjukkan oleh kemampuan seseorang yang memiliki keseimbangan antara pikiran dengan tubuhnya, sehingga tubuh dapat menciptakan gerakan. Jika gerak sempurna yang bersumber dari dari gabungan antara pikiran dan fisik tersebut terlatih dengan baik, maka apapun yang dikerjakan orang akan berhasil dengan baik, contohnya : kepiawaan seorang penari. Kecerdasan ini sangat berbakat menjadi :
Dancer, Olahragawan, Kreografer, Akting, Meniru-niru, Atlit,
Akrobatik, Stuntman, Guru olah tubuh (aerobik,dansa,tari dll), Aktor, Pemadam kebakaran, Tukang (tukang batu,tukang kayu dll)
KECERDASAN INTERPERSONAL
Kecerdasan ini berkait dengan kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain serta dapat mengerti perasaan, temperamen, suasana hati, maksud dan keinginan orang lain. Sehingga akan mudah bergaul, banyak teman dan disenangi oleh orang lain. Di dalam pergaulan mereka menunjukkan kehangatan, rasa persahabatan yang tulus, empati. Selain baik dalam membina hubungan dengan orang lain, orang dengan kecerdasan ini juga berusaha baik dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan perselihanan dengan orang lain.
Kecerdasan ini sangat berbakat menjadi :
Pendengar yang baik, Memiliki empati tinggi, Pembangun kepercayaan, Penengah, Pemberi solusi
Serta berbakat menjadi :
Humas (hubungan masyarakat), Pedagang, Pelayanan, Konselor, Konsultan, psikolog, sosiolog dll
KECERDASAN INTRAPERSONAL
Kecerdasan intrapersonal adalah kecerdasan yang menyangkut kemampuan seseorang untuk memahami diri sendiri dan bertanggungjawab atas kehidupannya sendiri.
Orang-orang dengan kecerdasan ini selalu berpikir dan membuat penilaian tentang diri mereka sendiri, tentang gagasan, dan impiannya. Mereka juga mampu mengendalikan emosi mereka untuk membimbing dan memperkaya dan memperluas wawasan kehidupan mereka sendiri. Kecerdasan ini sangat berbakat menjadi :
Penyidik, Sniper,Teoritis, Motivator, Ahli Filsafat, Pembimbing, dll
Dr. Howard Gardner juga menambahkan kecerdasan yang ke-9 yaitu Kecerdasan Eksistensia (spritulitas) hanya saja kecerdasan ini diindentikan dengan kecerdasan intrapersonal ini, ciri-ciri seseorang yang memiliki kecerdasan Eksistensia adalah seseorang yang memiliki SQ (Spiritual Quetions) yang baik, mereka rajin beribadah dan taat beragama. Sehingga mereka lebih cocok menjadi rohaniawan.
Kecerdasan ini ditunjukkan oleh kemampuan seseorang yang memiliki keseimbangan antara pikiran dengan tubuhnya, sehingga tubuh dapat menciptakan gerakan. Jika gerak sempurna yang bersumber dari dari gabungan antara pikiran dan fisik tersebut terlatih dengan baik, maka apapun yang dikerjakan orang akan berhasil dengan baik, contohnya : kepiawaan seorang penari. Kecerdasan ini sangat berbakat menjadi :
Dancer, Olahragawan, Kreografer, Akting, Meniru-niru, Atlit,
Akrobatik, Stuntman, Guru olah tubuh (aerobik,dansa,tari dll), Aktor, Pemadam kebakaran, Tukang (tukang batu,tukang kayu dll)
KECERDASAN INTERPERSONAL
Kecerdasan ini berkait dengan kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain serta dapat mengerti perasaan, temperamen, suasana hati, maksud dan keinginan orang lain. Sehingga akan mudah bergaul, banyak teman dan disenangi oleh orang lain. Di dalam pergaulan mereka menunjukkan kehangatan, rasa persahabatan yang tulus, empati. Selain baik dalam membina hubungan dengan orang lain, orang dengan kecerdasan ini juga berusaha baik dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan perselihanan dengan orang lain.
Kecerdasan ini sangat berbakat menjadi :
Pendengar yang baik, Memiliki empati tinggi, Pembangun kepercayaan, Penengah, Pemberi solusi
Serta berbakat menjadi :
Humas (hubungan masyarakat), Pedagang, Pelayanan, Konselor, Konsultan, psikolog, sosiolog dll
KECERDASAN INTRAPERSONAL
Kecerdasan intrapersonal adalah kecerdasan yang menyangkut kemampuan seseorang untuk memahami diri sendiri dan bertanggungjawab atas kehidupannya sendiri.
Orang-orang dengan kecerdasan ini selalu berpikir dan membuat penilaian tentang diri mereka sendiri, tentang gagasan, dan impiannya. Mereka juga mampu mengendalikan emosi mereka untuk membimbing dan memperkaya dan memperluas wawasan kehidupan mereka sendiri. Kecerdasan ini sangat berbakat menjadi :
Penyidik, Sniper,Teoritis, Motivator, Ahli Filsafat, Pembimbing, dll
Dr. Howard Gardner juga menambahkan kecerdasan yang ke-9 yaitu Kecerdasan Eksistensia (spritulitas) hanya saja kecerdasan ini diindentikan dengan kecerdasan intrapersonal ini, ciri-ciri seseorang yang memiliki kecerdasan Eksistensia adalah seseorang yang memiliki SQ (Spiritual Quetions) yang baik, mereka rajin beribadah dan taat beragama. Sehingga mereka lebih cocok menjadi rohaniawan.
0 komentar:
Posting Komentar